Kamis, 08 Januari 2009

PENCEGAHAN PENYAKIT

Enam pola untuk mencegah penyakit

Jika dilakukan dengan rutin dan bersungguh-sungguh, beberapa tips di bawah ini (sedikit banyak) dapat membantu agar tubuh tidak mudah diserang penyakit.

Tips-tipsnya sangat sederhana dan mudah dilakukan, yaitu dengan menerapkan:
  1. Pola makan yang seimbang kandungan gizinya. Pola food combaining sangat efektif untuk mencegah berbagai macam penyakit.
  2. Pola olah raga yang teratur sesuai berat badan dan jenjang usia. Yoga sangat disarankan bagi orang-orang yang berusia di atas 30 tahun.
  3. Pola pikiran positif (manejemen pikiran) agar terhindar dari stress.
  4. Pola hidup yang sehat dan seimbang.
  5. Pola istirahat yang cukup.
  6. Pola bernapas dalam yang benar dan teratur.

Senin, 05 Januari 2009

BAHAYA KOMPUTER

Sebagian besar aktivitas para pekerja di kota-kota besar, umumnya berada di depan komputer selama berjam-jam. Padahal, radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan komputer bisa mengganggu kesehatan.

Menurut studi yang dilakukan American Optometric Association (AOA) menyatakan, radiasi komputer dapat menyebabkan kelelahan mata dan gangguan mata lainnya.

Karena itu, bagi Anda yang sering bekerja di depan komputer, ada baiknya untuk melindungi dan merawat mata dari radiasi yang ditimbulkan.

EFEK MEROKOK

ROKOK MENGURANGI USIA HINGGA 10 TAHUN

Sebuah studi baru menyebutkan, kebiasaan merokok tidak hanya akan mempersingkat tingkat harapan hidup tapi juga memiliki dampak signifikan pada kualitas hidup di masa tua.

Sebuah studi di Finlandia yang dimuat dalam Archieves Internal Medicine telah mengevaluasi data dari 1.658 pria kulit putih yang lahir antara tahun 1919 dan 1934 dengan tingkat status sosioekonomik yang serupa.

Studi dimulai tahun 1974 dengan kondisi kesehatan responden prima, setelah diteliti dan dievaluasi risiko penyakit jantung serta kebiasaan merokok. Setelah 26 tahun, survey menemukan 372 diantaranya telah meninggal.

Responden dan partisipan yang tidak pernah merokok, rata-rata memiliki usia 10 tahun lebih lama dibanding perokok berat - didefinisikan mengkonsumsi rokok 20 batang sehari.

Kualitas hidup partisipan yang masih hidup, diukur kesehatan dan kualitas hidupnya. Baik dari kategori fisik, keterbatasan aktivitas akibat masalah kesehatan, emosi, fungsi sosial, kemapanan emosi, faktor kelelahan dan kesehatan secara umum.

Dari hasil survey tersebut, disimpulkan adanya perbedaan menyolok antara orang yang tidak pernah merokok dengan perokok berat. Dua kategori yang memiliki perbedaan mencolok, yaitu dari fungsi fisik dan keterbatasan aktivitas karena masalah kesehatan.

Meski 70 persen perokok berat telah berhenti merokok di tahun 2000, namun penelitian memperlihatkan adanya akibat dari merokok yang dapat menyebabkan masalah serius baik kematian maupun kualitas hidup.